Kau Hianati Aku Demi Dia

on Selasa, 04 Maret 2014



Sekebun cinta telah berbunga
Secabang kasih telah terasa
Sesejuk embun pagi yang menetes dan mengalir membasahi rerumputan
seindah pelangi yang melukis langit kala bumi sejuk dengan air hujan

begitulah umpama kata-katamu padaku
dulu kau sangat memikatku
dengan kata- kata indah yang selalu kau ucapkan padaku
dan dengan janji manis yang kau luapkan padaku
namun kenapa saat aku terbuai
dengan semua yang kau berikan
engkau merampas dariku dalam sekejab mata
kau membuatku terbakar oleh api cinta
dan kau menghancurkan bangunan
cinta yang aku bangun dengan susah payah
Demi Tuhan
Sungguh diri ini dahulu sangatlah berharga
Sungguh air mata ini sangatlah mahal
Untuk aku teteskan pada seorang wanita
Tapi kenapa di saat ini air mataku tak henti-hentinya
Menetes saat ku ingat akan kecurangan dirimu
Kenapa air mata ini sangatlah murah padamu

Kau memberikan cinta yang palsu padaku
Yang aku anggap adalah cinta yang keluar
Dari lubuk hatimu
Tapi ternyata cinta itu hanya kau jadikan
Sarana untuk mendapatkan dia
Bodohnya diriku
Menggenggam erat cinta itu dalam hatiku
APA PERNAH AKU MENYAKITIMU .. ??

KASIH
Jangankan aku berniat untuk menyakiti hatimu
Sehelai rambutmupun tak pernah aku lukai
Kini disaat kau sudah bersamanya
Aku hanya bisa memandangi kecurangan
Warna bunga impianku
MENYESALPUN TIADA GUNA LAGI
Aku tak mungkin memilikimu
Karena aku hanya di anggap menyusahkan
Untuk meraih impianmu
Siapalah diriku..??
Aku sadar diri ini anak orang tak punya
Yang mengharapkan cinta dari anak seorang raja
Kau bagaikan merpati yang bisa terbang sesuka hatimu
Sedang aku… ??
Aku bagaikan siput yang berjalan satu langkah
Saja harus susah payah untuk menjalaninya
Aku yang selalu di landa gelap dan sunyi
Yang hanya bisa tersenyum kala terbit sang mentari
Aku sadari itu semua
Tapi biarlah
Biarlah penyesalan ini yang selalu aku kenang
Tanpa kau curangipun aku akan melepasmu
Karena memang itu pilihanmu
Biarlah ini menjadi suatu pelajaran
bagi insan yang tak punya ini
agar tak mengharap lagi di cintai
oleh seorang putri sepertimu
meski dalam lubuk hati yang terdalam
mengadu pada Tuhan
aku juga ingin tuhan
aku juga berhak mendapatkan
yang seperti dia
yang tanpa melihat kekurangan dan kelebihanku


#khairulazhamalfarizhi

0 komentar:

Posting Komentar