Nama bunga Anemone berkaitan
dengan mitologi dewa dewi Romawi. Anemone dalam bahasa Yunani beraarti ‘Bunga
Angin’. Berdasarkan mitologinya, anemone muncul dari air mata Aphrodite(Dewi
asmara) saat ia menangisi kematian Adonis. Bunga ini dianggap membawa
keberuntungan dan perlindungan dari kejahatan. Legenda juga mengisyaratkan
bunga ini dengan kedatangan hujan. Mereka mengatakan bahwa saat anemone
menguncupkan kelopaknya, itu berarti pertanda akan datangnya hujan. Mitologi
lain mengatakan bahwa peri peri magis tidur di bawah kelpak anemone yang
menutup saat matahari terbenam. Begitu banyaknya kisah magis dibalik bunga ini
membuatnya menjadi lambang antisipasi dalam bahasa bunga. Bunga beragam
warna ini mewakili suatu langkah antisipasi akan hal hal yang tak terduga.
Bunga ini bermakna Pengabdian, Pengampunan, Ketulusan.
Anemone(アネモネ) dilihat
dari Hanakotoba( hana=bunga, kotoba=kata) atau makna bunga menurut orang jepang
bermakna Bersungguh-sungguh. Sumber yang lain mengatakan bahwa bunga ini
bermakna Ketulusan. Dalam daftar bahasa bunga yang aku temukan juga
mengatakan bahwa bunga ini bermakna cinta yang tidak luntur, kebenaran,
ketulusan, antisipasi, menyerah, harapan yang pudar.
Berbicara mengenai bunga dan wanita, wanitalah yang
acapkali diidentikkan dengan bunga, sedangkan pria, kumbang. Pertanyaannya
apakah seluruh wanita mau dan suka disamakan dengan bunga yang “pasif?” Tradisi
sudah mewariskan bahwa prialah yang membeli/memberi bunga kepada wanita bukan
sebaliknya. Bahkan ada ungkapan dalam bahasa Inggris yang berbunyi: Say it with flowers.
Pada awal sejarahnya, di zaman Victoria Inggris, bunga (dan juga tanaman, biasanya
yang ada dalam pot) digunakan secara aktif, baik oleh pria dan wanita, untuk
mengungkapkan perasaan dan pikiran mereka. Dalam perkembangannya, di
negara-negara tertentu, misalnya Indonesia,
untuk urusan bunga ini sepertinya hanya prianyalah yang berperan aktif.
Maksudnya ada pengertian umum bahwa prialah yang membeli dan memberi bunga
kepada wanita. Prialah yang dapat menyatakan pikiran dan perasaannya melalui
bunga. Sementara itu wanita “ditakdirkan” sebagai si penerima dan menjadi
harapan sesuai dengan bunga yang direpresentasikan oleh si pemberi.
“Pergeseran” kebiasaan ini tentu saja tak lepas dari perilaku konsumen, peranan
media dan advertising gimmicks.
Bunga ini biasa digunakan
sebagai bunga tangan pernikahan. Tahu kan ?? Bunga tangan adalah bunga yang
biasa dibawa pengantin wanita saat masuk altar dan melemparkannya di akhir
acara. Kenapa Anemone menjadi salah satu bunga tangan? Karena bunga ini juga
bermakna harapan.
Well, satu bunga bisa memiliki begitu banyak arti dan bunga ini adalah salah satu bunga favoritku. Semuanya berawal waktu aku temukan makna bunga ini dalam daftar bahasa bunga,yaitu cinta yang tidak luntur, kebenaran, ketulusan, antisipasi, menyerah, harapan yang pudar.Bukan cinta yang tidak luntur, kebenaran, ketulusan, dan antisipasi yang aku lihat, tapi malah menyerah dan harapan yang pudar. Mungkin karena saat itu bukanlah saat-saat terbaikku. Hingga sekarang makna bunga itu selalu terbayang. Bahkan hanya mendengar namanya sudah bisa mengingatkanku akan hari itu. Mungkin ini adalah sebagian jawaban atas pertanyaan 'Kenapa Anemone?'
Ternyata ada juga lagunya Anemone yang bercerita tentang cinta tak
terbalas yang di nyanyikan oleh Kamichama Karin…
~Romaji~
Totsuzen no Story hajimaru yo
Ring hikari desu
Ateru nai tabiji wo kimi to
Saa, hashire
Ima ruri iro
Somatta kono omoi wo
Yume mite koi shite sora made
ukande
Hakanai, Anemone
Todoku koto no nai tegami
hoshi no you ni
Soyokaze, sayonara
Atarimae datta kimi no kage
Spark, miushinau
Shounkan toki wa hayasugite
Mou, aenai
Nee, sukoshi wa
Kioku ni nokoreta kana?
Sagashite chigirete sora made
ukande
Hakanai, Anemone
Tokidoki de ii you chiisana
omoi de
Soyokaze, furimuite
Yume mite koi shite sora made
ukande
Hakanai, Anemone
Todoku koto no nai tegami
hoshi no you ni
Soyokaze, sayonara
~Indonesia~
{Aku Cinta Kamu}
Cerita ini dimulai
Sejak cincin ini bersinar
Berpetualang tanpa arah
bersamamu
Ayo, kita berlari
Perasaanku yang sekarang
berwarna lapis lazuli
Mimpiku tentang jatuh cinta
melayang di langit
Sesaat, aku cinta kamu
Surat yang tak tersampaikan
berubah menjadi bintang
Ditengah angin yang tenang,
selamat tinggal
Pastilah bayanganmu itu hanya
warnamu
Yang kehilangan kilaunya
Saat ini waktu bergerak
dengan cepat
Tak akan bertemu lagi
Hei, bolehkah aku mengingat
momen kecil ini?
Mencari pecahan ingatan yang
melayang di langit
Sesaat, aku cinta kamu
Terkadang ada baiknya
memikirkan hal-hal kecil
Ditengah angin yang tenang,
aku berbalik arah
Mimpiku tentang jatuh cinta
melayang di langit
Sesaat, aku cinta kamu
Surat yang tak tersampaikan
berubah menjadi bintang
Ditengah angin yang tenang,
selamat tinggal
http://asanoshiawase.blogspot.com/2012/12/lyric-lagu-anemone-mai-nakahara.html
dinnemon.blogspot.com/2013/09/anemone.html



1 komentar:
❤️
Posting Komentar